Catatan Perjalanan 4 Negara (Bag. III): Mendadak Kaya di Vietnam
Waktu masih di bandara Ho Chi Minh..S : "Pasti capek banget ntar disana. Kita istirahat aja sampai besok pagi."A : "Yakin?"S : "Nggak usah jalan-jalan, stay di bandara aja."A : "Tapi nunggu hampir 14 jam itu lama lho, nggak pengen cari makan malam di kota gitu?"S : "Gapapa, ntar di bandara aja, daripada keluar, ntar susah pulangnya."A : "Yakin beneran nih? ya gapapa sih kalau mau begitu. Lagipula bandara Changi juga asyik kok, banyak hiburannya."Begitu sampai di Changi..S : "Lama juga ya kita nunggu sampai besok pagi. Pengen ke kota dulu deh, liat-liat sambil foto-foto. Mau enggak Rin?"R : "Ya boleh juga sih, aku juga belum pernah ke Singapore."A : "Hahaha ya kaaaan. Soalnya sayang banget kalau kita pindah negara tapi cuma stay di bandara aja sampai berjam-jam. Ya udah, kita cus aja ke kota naik MRT."
Itulah percakapan singkat kami ketika sampai di bandara Changi. Ini adalah kali ketiganya saya datang ke Singapore hanya dengan status transit. Pada dua kali sebelumnya, saya tidak sempat mengeksplor negeri singa ini lebih jauh. Saya yang merupakan tipe orang yang suka penasaran dan nekat, pasti tidak mau melewatkan waktu yang cukup luang ini hanya dengan bersantai di bandara saja. Tak banyak cerita yang bisa saya ceritakan selama kami di Singapore. So, enjoy this last part of my amazing journey ;)